Stay amateur filmmaking
Selamat malam kuala lumpur,
Memantau Along The One Way dari jauh itu rasanya harap-harap cemas. Sempat saya titip salam lewat Eden Junjung untuk mbak Tan Chui Mui dan festivalnya yang keren. Terimakasih untuk teman saya di Malaysia, Bebbra Mailin yang posting di fesbuk ada foto ibu bersama Alma, cucu pertamanya di katalog Sea Short Film Festival.
Saya beruntung dibantu semua anggota keluarga. Ketika syuting, ibu saya sering berkata “yo, besok kalo mama udah meninggal, filem ini bisa jadi tinggalan mama ya le. ” Ibu saya juga antusias mengikuti perkembangan pemutaran film ini. Bapak saya dalam suasana panas politik indonesia ini sering juga bertanya “kamu ada di barisan mana? Kamu ada di pihak mana?” beruntung juga saya kenal pembuatan film, jadi saya jawab dengan “aku di barisan orang-orang yang merekam peristiwa pake kamera.” Dialog-dialog seperti ini dalam rumah saya yang menjadi motivasi besar membuat along the one way.
Dan ketika film ini jadi, saya berterimakasih pada sea short film festival telah membuat film ini punya cerita lanjutannya untuk dibawa pulang ke rumah. Terimakasih juga untuk teman-teman yang ada pada credit title film ini : yogi king, zen al ansory, lintang aulia, fauzan abusalam, jeihan angga, baskoro prasetyo. Teman-teman dan keluarga adalah modal utama.
Salam dari jerman.
Stay amateur filmmaking.
Bani nasution
Leave a Reply